Pakaian dalam silikonMemang menjadi favorit banyak wanita, namun celana dalam berbahan silikon ini tidak dimaksudkan untuk dipakai secara rutin. Bagaimana cara memakai celana dalam silikon yang benar? Apa bahayanya pakaian dalam silikon bagi tubuh manusia:
Cara memakai celana dalam silikon yang benar:
1. Bersihkan kulit. Bersihkan area dada Anda dengan lembut menggunakan sabun lembut dan air. Membersihkan minyak dan residu lainnya pada kulit. Keringkan kulit dengan handuk lembut. Jangan letakkan di dekat area dada sebelum menggunakan bra yang tidak terlihat. Oleskan bedak talk, pelembap, minyak, atau parfum agar bra tidak lengket.
2. Tempatkan satu sisi pada satu waktu. Saat memakai, putar cangkir ke luar, letakkan cangkir pada sudut yang diinginkan, ratakan perlahan tepi cangkir di dada dengan ujung jari Anda, lalu ulangi tindakan yang sama di sisi lainnya.
3. Perbaiki cangkirnya. Tekan cangkir dengan kuat menggunakan kedua tangan selama beberapa detik untuk memastikan cangkir terpasang dengan kuat. Untuk tampilan yang lebih bulat, letakkan cangkir lebih tinggi di dada Anda, dengan gesper mengarah ke bawah 45 derajat, yang akan menonjolkan payudara Anda.
4. Hubungkan gesper depan, sesuaikan posisi kedua sisi agar bentuk payudara tetap simetris, lalu kencangkan gesper penghubung bra yang tidak terlihat.
5. Sesuaikan posisi: Tekan perlahan bra tak terlihat dan sesuaikan sedikit ke atas untuk langsung memperlihatkan garis payudara sempurna yang seksi dan menawan.
6. Pelepasan: Pertama-tama buka gesper depan, dan buka perlahan cangkir dari atas ke bawah. Jika ada sisa perekat, harap bersihkan dengan kertas tisu.
Apa bahaya celana dalam silikon :
1. Menambah berat dada
Pakaian dalam silikon lebih berat dari pakaian dalam spons biasa, umumnya berbobot 100g. Beberapa pakaian dalam silikon tebal bahkan memiliki berat lebih dari 400g. Hal ini tentu saja menambah beban dada dan memberi tekanan lebih besar pada dada. Mengenakan pakaian dalam berbahan silikon yang berat dalam waktu lama, tidak kondusif bagi orang untuk bernapas lega.
2. Mempengaruhi pernapasan normal dada
Kulit di dada juga perlu bernafas, dan pakaian dalam silikon biasanya terbuat dari silikon, dengan lem dioleskan pada lapisan dekat dada. Selama proses pemakaian, sisi lem akan menempel di dada sehingga membuat dada tidak bisa bernapas dengan normal. Biasanya Setelah memakai celana dalam silikon selama 6 jam sehari, dada akan terasa pengap dan panas, bahkan bisa terjadi gejala seperti alergi, gatal, dan kemerahan.
3. Menyebabkan alergi kulit
Pakaian dalam berbahan silikon juga terbagi menjadi kualitas baik dan kualitas buruk. Alasan utamanya adalah kualitas silikon. Silikon yang baik tidak terlalu merusak kulit. Namun harga celana dalam silikon di pasaran sangat labil, berkisar antara puluhan hingga ratusan. Ya, untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar, beberapa produsen biasanya menggunakan silikon berkualitas rendah, dan silikon berkualitas rendah sangat mengiritasi kulit. Kulit yang teriritasi bisa menimbulkan biang keringat, eksim, dan penyakit kulit lainnya.
4. Peningkatan bakteri kulit
Meskipun pakaian dalam silikon dapat digunakan kembali, namun memiliki persyaratan yang tinggi untuk pembersihan dan penyimpanan. Jika tidak dibersihkan atau disimpan dengan benar, pakaian dalam berbahan silikon akan dipenuhi bakteri. Hal ini terutama disebabkan oleh sifat lengketnya, debu, bakteri, dan berbagai jenis bakteri di udara. Debu dan bulu-bulu halus dapat menempel pada pakaian dalam silikon, dan bakteri berkembang biak dengan sangat cepat, yang setara dengan peningkatan jumlah bakteri pada kulit.
5. Menyebabkan kelainan bentuk payudara
Celana dalam biasa memiliki tali bahu yang memberikan efek mengangkat pada payudara, namun celana dalam silikon tidak memiliki tali bahu dan mengandalkan lem untuk menempel langsung di dada. Oleh karena itu, memakai celana dalam berbahan silikon dalam waktu lama akan menyebabkan terjepit dan terjepitnya bentuk payudara aslinya. Jika payudara dibiarkan dalam kondisi tidak wajar dalam waktu lama, kemungkinan besar akan menyebabkan payudara berubah bentuk atau bahkan kendur.
Demikianlah pengenalan cara memakai celana dalam berbahan silikon. Jika Anda tidak sering memakai celana dalam berbahan silikon akan berbahaya bagi tubuh manusia.
Waktu posting: 08-Mar-2024